Pemeriksaan Darah Lengkap
23:56
Edit
tentang pemeriksaan Darah Lengkap, biasa disingkat DL, atau dalam bahasa inggris Complete Blood Count (CBC)
Sebagian besar dari kita, terutama yang pernah opname, menunggu
keluarga yang sedang sakit di rumah sakit, atau check up di laboratorium
klinis pasti pernah mendengar tentang darah lengkap. Tapi apakah
semuanya mengetahui apakah itu pemeriksaan darah lengkap, tujuan, dan
apa saja yang diperiksa?Mari kita coba sedikit membahasnya.
Pemeriksaan darah lengkap (selanjutnya ditulis DL) adalah suatu tes
darah yang diminta oleh dokter untuk mengetahui sel darah pasien.
Terdapat beberapa tujuan dari DL, di antaranya adalah sebagai
pemeriksaaan penyaring untuk menunjang diagnosa, untuk melihat bagaimana
respon tubuh terhadap suatu penyakit dan untuk melihat kemajuan atau
respon terapi.
Bagaimana cara pemeriksaannya? Darah kita diambil dengan menggunakan
spuit (suntik) sekitar 2 cc, dimasukkan ke dalam tabung yang telah
berisi antikoagulan (EDTA atau sitrat), kemudian dibawa ke laboratorium.
Apa saja yang diperiksa? Yang diperiksa adalah beberapa komponen
darah yaitu eritrosit (sel darah merah), leukosit (sel darah putih), dan
trombosit (keeping darah). Pada lembar hasil DL, yang umum tercatat
adalah kadar hemoglobin, jumlah trombosit, jumlah leukosit, dan
hematokrit (perbandingan antara sel darah merah dan jumlah plasma
darah.). Kadang juga dicantumkan LED (Laju Endap Darah) dan hitung jenis
leukosit.
Hasil DL yang normal adalah (hasil ini bervariasi, tergantung di laboratorium mana kita periksa) :
- Kadar Hb : 12-14 (wanita), 13-16 (pria) g/dl
- Jumlah leukosit : 5000 – 10.000 /µl
- Jumlah trombosit : 150.000 – 400.000 /µl
- Hematokrit : 35 – 45 %
- LED : 0 – 10 mm/jam (pria), 0 – 20 mm/jam (wanita)
Hasil normal laboratorium lengkap bisa dilihat di tulisan saya sebelumnya Hasil Lab Normal
Beberapa contoh interpretasi dari hasil DL secara sederhana antara
lain bila kadar Hb turun menandakan anemia, leukositnya meningkat
melebihi normal mungkin menandakan terjadinya infeksi, trombositnya
turun mungkin saja menandakan terjadi infeksi virus, dan lain
sebagainya.
Yang perlu diingat adalah pemeriksaan ini adalah penunjang dari
anamnesa dan pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh dokter. Jadi
diagnosis tidak semata-mata dari hasil laboratorium, tapi yang paling
utama adalah dari keadaan klinis dari si sakit.
Semoga bermanfaat..
http://drdjebrut.wordpress.com/2010/06/23/pemeriksaan-darah-lengkap/