Aterosklerosis
21:17
Edit
Aterosklerosis
adalah sebuah gangguan umum di mana terjadi pengerasan arteri. Ini disebabkan
oleh pembentukan endapan lemak, kolesterol dan substansi lain, yang
bersama-sama dikenal sebagai plak di dinding arteri selama bertahun-tahun.
Pembentukan plak di dinding arteri terjadi seiring berjalannya waktu, faktor
gaya hidup seperti merokok, makanan tinggi lemak, minum alkohol berlebihan dan
kurang olah raga turut berkontribusi pada kekakuan arteri dan tingkat
kolesterol darah yang tinggi. Dampak dari aterosklerosis dapat mengancam nyawa.
Akibat aterosklerosis yang paling lazim adalah tekanan darah tinggi. Dengan
pengerasan arteri dan pembentukan plak, aliran darah terhalang sehingga tidak
dapat dialirkan secara efektif ke berbagai bagian tubuh. Hal ini dapat
menyebabkan kerusakan jaringan atau kematian, yang dikenal pula dengan
nekrosis.
Pembekuan darah
dapat terbentuk di dalam arteri dan juga menyebabkan jalan aliran terhalang.
Jika potongan plak terlepas dari dinding arteri dan pindah ke pembuluh darah
yang lebih kecil, hal ini dapat menyebabkan penyumbatan lain di aliran darah.
Dalam kasus yang lebih serius, aneurisme (atau tonjolan dalam pembuluh darah)
yang terbentuk akibat tekanan darah tinggi dapat pecah dan menyebabkan orang
mengalami pendarahan internal hingga nyawanya tidak dapat terselamatkan.
Gejala Aterosklerosis
Aterosklerosis
tidak menunjukkan gejala kondisi. Namun ditemukan ketika muncul kondisi darurat
lain. Karena tidak ada tanda yang jelas mengenai aterosklerosis, seseorang
mungkin tidak menyadari kondisinya selama bertahun-tahun. Akibat aterosklerosis
yang lazim terjadi adalah penyempitan arteri yang menyebabkan penurunan aliran
darah ke jantung dan organ-organ tubuh. Hal ini dapat menyebabkan nyeri dada,
napas terengah-engah dan keletihan.
Mendiagnosis Aterosklerosis
Sebuah
pemeriksaan fisik dengan pemeriksaan lainnya, dapat menentukan apakah seseorang
menderita aterosklerosis. Para dokter mendengarkan desiran atau bisingan
vaskular, untuk menentukan apakah terdapat penyumbatan pada sebuah arteri.
Uji Doppler
(penggunaan suara ultra), arteriogram (penggunaan sinar x), CT angiografi dan
Arteriografi Resonansi Magnetik (MRA) adalah pemeriksaan lain yang dapat
menentukan aterosklerosis pada seseorang.
Mengobati Aterosklerosis
Perubahan gaya
hidup berdampak besar pada perkembangan aterosklerosis. Karena aterosklerosis
tidak dapat dihilangkan, mengubah gaya hidup tidak sehat dapat membantu
mencegah memburuknya kondisi. Perubahan gaya hidup yang positif seperti menghindari
konsumsi makanan berlemak, membatasi konsumsi alkohol setiap hari, berolah raga
dan berhenti merokok, semuanya membantu memperlambat dampak dan mencegah
memburuknya aterosklerosis.
Obat-obatan
untuk mengobati kolesterol tinggi dapat memperlambat pembentukan plak di
dinding arteri, sehingga memperlambat aterosklerosis. Para dokter juga dapat
meresepkan obat-obatan antitrombosit yang mencegah pembentukan pembekuan darah.
Obat-obatan ini dipadukan dengan gaya hidup sehat, dapat membantu orang
menghindari masalah terkait seperti gagal jantung dan stroke.