Resusitasi Jantung Paru (RJP)
04:24
Edit
Pengertian : Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi henti nafas dan
henti jantung
Tujuan
: Untuk mengatasi henti nafas dan henti jantung sehingga dapat pulih kembali
Indikasi
:
1. Henti nafas (Respiratory Arrest), henti
nafas yang bukan disebabkan gangguan pada jalan nafas dapat terjadi karena
gangguan pada sirkulasi (asistole, bradikardia, fibrilasi ventrikel)
2. Henti jantung (Cardiac Arrest) dapat disebabkan
oleh beberapa hal seperti:
·
Hipoksemia
karena berbagai sebab
·
Gangguan
elektrolit (hipokalemia, hiperkalemia, hipomagnesia)
·
Gangguan
irama jantung (aritmia)
·
Penekanan
mekanik pada jantung (tamponade jantung, tension pneumothoraks)
Diagnosis :
·
Tidak
terdapat adanya pernafasan (dengan cara Look-Listen-Feel)
·
Tidak
ada denyut jantung karotis
Perhatian :
Pada pasien yang telah terpasang monitor EKG dan terdapat
gambaran asistole pada layar monitor, harus selalu dicek denyut nadi
karotis untuk memastikan adanya denyut jantung. Begitu juga sebaliknya pada
pasien terpasang monitor EKG yang telah di-RJP terdapat gambaran gelombang EKG
harus diperiksa denyut nadi karotis untuk memastikan apakah sudah teraba nadi
(henti jantung sudah teratasi) atau hanya gambaran EKG pulseless. Jika
nadi karotis belum teraba maka RJP dilanjutkan
Tindakan
Tanpa alat :
a. 1 (satu) orang
penolong : memberikan pernafasan buatan dan pijat jantung luar dengan
perbandingan 2 : 30 dalam 2 menit (5 siklus). Tiap 5 siklus dievaluasi dengan
mengecek pernafasan (LLF) dan jantung (perabaan nadi karotis). Jika masih henti
jantung dan henti nafas, RJP dilanjutkan
b. 2 (dua) orang
penolong : memberikan pernafasan buatan dan pijat jantung luar yang dilakukan
oleh masing-masing penolong secara bergantian dengan perbandingan 2 : 30 dalam
2 menit (5 siklus). Tiap 5 siklus dievaluasi dengan mengecek pernafasan (LLF)
dan jantung (perabaan nadi karotis). Jika masih henti jantung dan henti nafas,
RJP dilanjutkan dengan berganti orang.
c. Pijat jantung luar diusahakan 100 kali/menit
Dengan alat :
Untuk
mencapai hasil RJP yang lebih baik harus segera diusahakan pemasangan intubasi
endotrakeal
RJP dihentikan bila :
- Jantung sudah berdetak ditandai adanya nadi dan nafas sudah spontan
- Mengecek nadi dan pernafasan
- Penolong sudah kelelahan
- Pasien dinyatakan tidak mempunyai harapan lagi/meninggal