Sindrom Fibromialgia (Nyeri dan Kaku Otot)
06:37
Edit
1. Definisi
Jangan
anggap remeh rasa nyeri dan kaku pada bagian otot Anda. Apalagi jika
gangguan itu sudah berlangsung lama. Karena bisa jadi Anda terserang
fibromialgia.
Sindroma
Fibromialgia (Sindroma Nyeri Miofasial, Fibromiositis) merupakan
sekumpulan kelainan yang ditandai dengan nyeri dan kekakuan pada
jaringan lunak, termasuk otot, tendon (yang menghubungkan otot dengan
tulang) dan ligamen (yang menghubungkan tulang dengan tulang lainnya).
Nyeri dan kekakuan ini bisa timbul di seluruh tubuh atau terbatas pada
daerah tertentu.
2. Penyebab
Menurut
keterangan para ahli, penyakiti ini lebih sering dialami kaum
perempuan dibanding laki-laki. Faktor ketegangan emosional dan stres di
duga dapat meningkatkan risiko penyakit ini. Meskipun tidak berbahaya
dan tidak berakibat fatal, tetapi gejala yang menetap sangat mengganggu
penderitanya.
Penyebabnya tidak diketahui, namun biasanya dipicu oleh :
a. Stres fisik atau mental
b. Kurang tidur
c. Cedera
d. Pemaparan oleh kelembaban atau dingin
e. Infeksi tertentu
f. Artritis rematoid
b. Kurang tidur
c. Cedera
d. Pemaparan oleh kelembaban atau dingin
e. Infeksi tertentu
f. Artritis rematoid
3. Manifestasi Klinis
Umumnya
penderita akan mengalami rasa nyeri dan kaku di bagian persendian
ataupun otot. Tak jarang pula rasa nyeri itu mengenai bagian urat yang
melekatkan otot pada tulang.
Gejala yang muncul biasanya berupa :
a. Rasa kaku menyerang di pagi hari
b. Rasa sakit yang luas dan berlangsung lebih dari 3 bulan
c. Sering merasa lelah, gelisah dan tidur yang tidak nyenyak
d. Mengalami gangguan seperti sakit kepala, sindrom iritasi usus besar dan rasa nyeri panggul
b. Rasa sakit yang luas dan berlangsung lebih dari 3 bulan
c. Sering merasa lelah, gelisah dan tidur yang tidak nyenyak
d. Mengalami gangguan seperti sakit kepala, sindrom iritasi usus besar dan rasa nyeri panggul
4. Perawatan
Selain mengkonsumi obat-obatan, penderita fibromialgia juga dapat melakukan perawatan sendiri, seperti :
a. Mengatur diri Anda dengan sebaik mungkin. Jangan biarkan diri Anda terlarut dalam tekanan hingga menyebabkan stres.
b. Sebaiknya menghindari melakukan aktivitas secara berulang-ulang dan selama berjam-jam. Saat melakuakn aktivitas tersebut, selingilah dengan waktu beristirahat.
c. Rutinlah berolaraga. Pilih jenis olahraga low impat seperti berjalan kaki, naik sepeda, berenang atau sekedar melakukan latihan peregangan
d. Perbaiki sikap tubuh dengan memperkuat otot-otot penopang, terutama otot-otot perut.
e. Perbaiki pola tidur Anda. Akan lebih baik jika Anda tidak menggunakan obat tidur.
5. Pencegahan
Sebenarnya
faktor terbaik yang bisa dilakukan untuk menghindari dan mengurangi
fibromialgia adalah dengan menjaga kondisi fisik tetap baik,
menghindari stres dan tidur yang cukup.
Namun ada juga beberapa faktor pendukung yang bisa Anda terapkan yaitu :
a.
Usahakan untuk tidak meninggalkan pekerjaan Anda. Dampak penyakit ini
akan makin buruk pada mereka yang menyatakan dirinya tidak mampu untuk
melakukan aktivitas apapun dan kemudian memilih berhenti dari semua
kegiatannya tersebut
b. Pelajarilah teknik-teknik relaksasi, melakukan pijatan atau mandi dengan air hangat.
Sumber : Conectique.com
http://akatsuki-ners.blogspot.com/2011/09/sindrom-fibromialgia-nyeri-dan-kaku.html