-->

PENYAKIT BAWAAN AIR

      Penyakit bawaan air terjadi jika air menjadi tercemar. Agens  penyakit bawaan air mencakup virus, bakteri, parasit dan zat kimia. Agens virus bawaan air dan penyakit yang ditimbulkannya antara lain; virus poliomyelitis (polio) dan virus hepatitis A (hepatitis). Bakteri bawaan air dan penyakit yang ditimbulkannya antara lain, Escherichia coli, salmonella typhi (demam tifoid), shigella spp. (disentri basiler), dan vibrio cholera (kolera). Parasit bawaan air meliputi entamoeba histolytica (amebiasis atau disentri amuba), giardia lamblia (giardiasis), dan cryptosporidium parvum (kriptosporidiosis). Masing-masing penyakit tersebut dapat menimbulkan akibat yang serius.
KLB penyakit bawaan air merupakan suatu peristiwa yang ditandai dengan keberadaan sedikitnya dua orang yang mengalami kesakitan yang sama setelah mengkonsumsi air minum atau setelah terpajan air yang digunakan untuk keperluan rekresional dan bukti epidemiologi yang ada memang menunjukkan  air sebagai sumber yang memungkinkan dari penyakit.
Selama tahun 1997-1998, terdapat 4 KLB yang disebabkan oleh bakteri; 3 KLB disebabakan oleh E.Coli dan satu oleh shigella sonnei. Secara bersamaam sekitar 157 orang menjadi sakit setelah mengkonsumsi air dari suatu air komunitas yang dipasok oleh 2 sumur yang tidak diolah yang terkontaminasi feses hewan air.
Jadi penyakit bawaan air terjadi ketika air yang digunakan sudah tercemar baik itu oleh bakeri, virus, parasit dan zat kimia. Oleh sebab itu kita harus lebih berhati-hati dalam menggunakan air yang kita gunakan untuk keperluan kita sehari-hari terutama air untuk minum harus dimasak sampai matang terlebih dahulu.

 http://eniharyanti.com/dampak-lingkungan-bagi-kesehatan-manusia/penyakit-bawaan-air/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel