-->

benua dan samudra

Benua

Benua adalah daratan yang sangat luas; (kontinen). Pada awalnya bumi terbentuk seluruh benua merupakan satu daratan yang amat luas, belum terbagi-bagi oleh pergeseran kerak bumi; daratan tersebut disebut Pangæan supercontinent, pada masa mesozoic terbagi atas dua bagian besar yaitu gondwana dibelahan bumi selatan dan laurasia dibelahan bumi utara.
Pada masa kini bumi terbagi atas beberapa benua :
  • Afrika
  • Amerika (Amerika Selatan, Amerika Utara)
  • Antartika
  • Asia
  • Eropa
  • Australia

Samudera

Samudera atau Lautan (dari bahasa Sansekerta) adalah laut yang luas dan merupakan massa air asin yang sambung-menyambung meliputi permukaan bumi yang dibatasi oleh benua ataupun kepulauan yang besar.






Ada lima samudra di bumi yaitu:
  • Samudra Arktik
  • Samudra Atlantik
  • Samudra Hindia
  • Samudra Pasifik / Lautan Teduh
  • Samudra Antarktika / Lautan Selatan
Samudra meliputi 71% permukaan bumi, dengan area sekitar 361 juta kilometer persegi, isi samudra sekitar 1.370 juta km³, dengan kedalaman rata-rata 3.790 meter. (Perhitungan tersebut tidak termasuk laut yang tak berhubungan dengan samudra, seperti Laut Kaspia).
Bagian yang lebih kecil dari samudra adalah laut, selat, teluk.
Sumber: Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Samudra Antarktika



Samudra Antarktika atau Lautan Selatan adalah massa air laut yang mengelilingi benua Antartika. Ia merupakan samudra terbesar keempat dan telah disepakati untuk disebut sebagai samudra oleh Organisasi Hidrografik Internasional (IHO) pada 2000. Sebelum itu, pandangan umum adalah Samudra Atlantik, Samudra Hindia dan Samudra Pasifik langsung berbatasan dengan bibir pantai Antartika

Koordinat geografi

Samudra Selatan
65 00 LS, 0 00 BT (secara nominal), tetapi Samudra Selatan mempunyai beda karakter unik sebagai massa air laut yang besar yang mengelilingi benua Antartika sepenuhnya; samudra ini terletak antara 60° lintang selatan sampai bibir pantai benua Antartika, dan melingkupi 360° bujur bumi.
Definisi untuk Samudra Selatan masih belum sama sepenuhnya untuk seluruh dunia. Australia memberikan definisi Samudra Selatan serupa dengan definisi IHO namun memasukkan juga seluruh massa air laut yang berada di antara pantai selatan Australia, Tasmania dan Selandia Baru sebagai Samudra Selatan, bukan sebagai Samudra Hindia.

 Data

Iklim

Temperatur air laut bervariasi antara 10 dan -2°C. Badai siklon berjalan dari arah timur mengelilingi benua dan sering sekali merupakan badai kuat karena adanya perbedaan temperatur yang nyata antara dataran es dengan laut terbuka. Wilayah samudra dari lintang 40 LS sampai ke Lingkar Antartika merupakan wilayah dengan kecepatan angin rata-rata paling kuat dibandingkan tempat manapun di permukaan bumi. Pada musim dingin, samudra membeku hingga mencapai 65° LS di sektor Pasifik dan sampai 55° LS di sektor Atlantik, temperatur permukaan turun hingga di bawah 0 °C. Pada beberapa titik di pantai benua, masih ditemukan daerah bebas es, hal ini disebabkan adanya angin yang kuat yang terus menerus berhembus dari dalam benua ke arah samudra.

 Dataran

Samudra Selatan dalam, rata-rata kedalaman 4.000 - 5.000 m pada hampir semua penjuru samudra, hanya sedikit tempat yang mempunyai kedalaman yang dangkal. Dangkalan benua Antartika umumnya sempit dan lebih dalam (400 - 800 m) dibanding rata-rata kedalaman dangkalan di benua lainnya (133 m).
Selimut es Antartika membesar dari minimum 2,6 juta km² pada bulan Maret mencapai 18,8 juta km² pada bulan September, berarti luasnya meningkat hampir 7 kali lipat. Arus Sirkumpolar Antartika (sepanjang 21.000 km) bergerak ke arah timur; merupakan arus samudra terbesar di dunia, mengalirkan 130 juta m³ air per detik, berarti 100 kali lipat seluruh aliran air sungai yang ada di dunia.






Karakteristik Benua dan Samudra sebagai Kesatuan Wilayah

Menurut pembentukannya benua di permukaan bumi telah mengalami pergeseran dan perubahan bentuk. Sekitar th. 1900 para ahli geologi telah mengetahui bahwa kerak bumi bagian luar mengapung diatas lapisan yang lunak (astenosfer).

Beberapa teori tentang gerakan yang disampaikan oleh para ahli antara lain :
1.  Alfred Lothar Wegener (1880 – 1930).
    A.l. Wegener dalam bukunya “Die Enstehung der Kontinente und Ozeane” (Asal-usul Benua) 1915 pertama kali mengungkap teori pergeseran benua. Menurutnya di permukaan bumi pada mulanya hanya ada satu benua yaitu Pangea dan satu samudra yaitu Tethys.
Pada zaman Trias akhir, Pangea pecah menjadi 2 benua besar yaitu Gondwana dan Laurasia. Pada zaman Karbon (65 juta th,yl) pemisahan benua sudah tampak seperti sekarang, tetapi daratan India belum bersatu dengan Asia. Selanjutnya benua-benua pecah dan bergeser dengan kecepatan 3 – 13 cm per tahun hingga pada bentuk sekarang.
    
Temuan/ bukti yang menjadi titik tolak teori A.L Wegener sebagai berikut :
a.   Terdapat persamaan yang menyolok antara garis pantai timur Benua Amerika Utara dan Selatan dengan garis pantai barat Eropa dan Afrika.
b.  Daerah Greenland sekarang bergerak menjauhi daratan Eropa dengan kecepatan 3,6 cm per tahun, kep. Madagaskar menjauhi Afrika Selatan dengan kecepatan 9 cm per tahun.
c.   Samudra Atlantik semakin luas karena benua Amerika terus bergerak ke barat.
d.  Adanya kegiatan seismik (gempa bumi) yang luar biasa disepanjang patahan San Andreas dekat pantai barat Amerika Serikat.
e.  batas Samudra Hindia makin mendesak ke utara; anak Benua India semula diduga agak panjang karena gerakan ke utara maka India makin menyempit dan mendekat ke benuat Asia.(menimbulkan lipatan pegunungan Himalaya)

2.  Edward Suess 1831 – 1914
     Edward menyatakan bahwa persamaan geologi yang terdapat di Amerika Selatan, India, Australia dan Antartika disebabkan oleh bersatunya daratan-daratan itu pada awal mulanya yang merupakan satu benua disebut Gondwana. Benua yang besar tinggal sisanya, karena yang lain sudah tenggelam dibawah permukaan laut.
Gondwana
Permukaan benua dibagi atas 3 kelompok utama yaitu :
a.   Dataran Stabil (stable platform) yaitu dataran yang sangat luas terdiri atas batuan sedimen berlapis-lapis yang terhampar diatas perisai benua.
b.  Jalur pegunungan lipatan (folded mountain belt) Yaitu jalur pegunungan yang terdapat pada tepi-tepi benua yang saling bertumbukan (konvergensi). Jalur pegunungan lipatan misalnya jalur pegunungan yang melingkari Samudra Pasifik (Sirkum Pasifik) dan jalur pegunungan yang melingkari Laut Mediterania, Asia Selatan dan Indonesia (Sirkum Mediterania).
c.   Perisai benua (Shield) yaitu lapisan benua paling bawah (dasar benua). Lapisan ini tersusun atas batuan beku yang mengalami metamorfosis (perubahan wujud).

Wilayah benua dan samudra bersambung membentuk satu kesatuan wilayah yang saling terkait
morfologi dasar laut/ penampang samudra
 1.  Bagian Penampang Samudra.
a.      Lantai Abisal yaitu lantai dasar samudra dengan kedalaman kurang dari 3000 m.
       missal : dasar samudra Pasifik, dasar samudra Hindia, dan samudra Atlantik.
b.     Palung Laut (Trench) yaitu jurang di dasar laut yang dalam; terbentuk di daerah sepanjang zona tumbukan antara lempeng benua dan lempeng samudra yang berada di dasar laut.
       misal : palung sunda, palung jepang, palung filiphina, palung new Britain dan palung Izu.
c.      Igir tengah samudra (mid oceanic ridge) yaitu jalur gunung api yang memanjang di tengah samudra. Jalur ini merupakan pusat pemekaran (spreading center) yang menyebabkan benua-benua pecah dan bergeser letaknya. Jalur ini juga merupakan pusat-pusat gempa bumi.
       misal  :  igir tengah samudra atlantik.
Landform tepi benua
 2.  Bagian Penampang Benua.
a.      Stable Platform atau daratan stabil yaitu daratan luas yang terhampar di atas Shield.
misal  :  daratan Asia, Amerika utara bagian tengah dan Australia.
b.     Pegunungan lipatan tepi benua. Misalnya  : rangkaian peg. Sirkum pasifik dan mediterania.
c.      Shelf atau tepi benua disebut juga paparan benua yaitu bagian dari benua yang tertutup air laut sampai kedalaman 200 m.
       misal  :  dangkalan sahul (paparan benua Australia), dangkalan sunda (paparan benua Asia).
d.     Lereng Benua yaitu tebing curam yang merupakan peralihan dari benua ke dasar samud





Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel