Retikulum endoplasma, Aparatus golgi, Lisosom dan Periksisom
22:40
Edit
Retikulum
Endoplasma
RE
merupakan organel yang mempunyai permukaan membran yang sangat luas. Retikulum endoplasma
terdiri dari vesikel dan tubulus yang berfungsi sebagai tempat sintesa protein
dan lemak. Permukaan membran RE ada yang mengandung granula-granula ribosom dan
disebut RE granuler/Rough RE dan ada yang tidak mengandung granula disebut RE
agranuler/smooth RE. Ribosom yang terdapat pada granuler RE berfungsi sebagai
tempat sintesa protein, sedang agranuler RE berfungsi sebagai sintesa dan
metabolisme asam lemak dan fosfolipid.
Aparatus
Golgi
AG
disebut juga golgi kompleks yang mempunyai hubungan yang erat dengan RE
granuler. Beberapa menit setelah protein disintesa oleh RE, akan ditransport ke
golgi vesikel yang lokasinya dekat inti sel. AG mempunyai fungsi memodifikasi
unit glikoprotein dari karbohidrat dan sebagai polisi yang menyortir dan
mengarahkan protein sesuai dengan tempatnya yang tepat.
Lisosom
Merupakan
organel vesikuler yang dibentuk oleh Aparatus Golgi yang akan disebarkan ke
seluruh sitoplasma. Lisosom berfungsi sebagai sistem pencernaan intrasel yang
akan mencerna dan membuang bahan-bahan yang tidak dibutuhkan atau benda asing
seperti bagian sel yang mati atau bakteri. Lisosom mempunyai PH yang lebih
rendah dari sitoplasma.
Fungsi
pencernaan dari lisosom dilakukan melalui enzim acid hydrolase, yang dapat
mencerna berbagai bahan organik menjadi bahan yang lebih sederhana seperti
protein menjadi asam amino atau glikogen menjadi glukosa.
Peroksisom
Merupakan
organel terkecil yang terdapat pada sitoplasma dengan diameter 0,5 m dan
mempunyai membran. Mengandung enzim oksidase yang akan bereaksi dengan hidrogen
membentuk hidrogen peroksida (H202), juga mengandung enzim katalase yang akan
mengubah H202 menjadi air dan oksigen. Mekanisme oksidase-katalase-H202
sangat penting untuk mensintesis asam lemak menjadi acetyl-coenzym A yang
selanjutnya masuk dalam siklus Krebs untuk pembentukan energi. Organel
peroksisom ini juga banyak terdapat dalam hati dan ginjal yang berperan pada
proses glukoneogenesis (pembentukan glukosa dari lemak/protein).